Abu Jahal menguji Rasulullah
S.A.W
Suatu hari Abu Jahl ke rumah Abu Talib,paman Rasulullah S.A.W
.Maksudny adalah ingin melaporkan keadaan Rasulullah akhir-akhir
ini.Kedatangannnya disambut oleh Abu Talin dengan senang hati.
Berkatalah Abu Jahal ,"Hai Abu Talib ,ketahuilah bahawa keponakanmu
Muhammaad akhir-akhir berbuat ang aneh-aneh.Dia menyiarkan
agama bau ,mengumpay-ngumpat Tuhan kita dan nenek moyang kita.
"Kami masih memaafkannya kerana menghormati kn kemuliaanmu.Tetapi
jika keponakanmu Muhammad masih terus saja berbuat sesuatu
yang tidak mencocoki dengan ajaran nenek moyang kita,maka
tak ada jalan lain kecuali kami akan memebunuhnya." 'Wahai
Abu Jahal,dudklah di sini sebentar,samapai Muhammad saya panggil
ke mari,"jawaab Abu Talib. Tidak lama kemudian datnglah Rasulullahdihadaapan
pamannya Abu Jahal.Rasulullah sebenarnya sudah menduga maksud
kedatangan Abu Jahal ke rumah pamannya ini.Setelah mereka
saling berhadapan ,berkatalah Abu Jahal kepada beliau. "Hai
Abu Talib!"Abu Jahal mulai bicara. "Kalau betul keponakanmu
itu betul dalam pengakuaana sebagai Rasul,cubalah tunjukkan
kami akan tanda-tandanya,"pinta Abu Jahal "Paman",jawab Muhammad
"Apakah mereka akan beriman jika saya sanggup memebuktikannya?"Tanya
Rasulullah.Dengan serentak mereka menjawab: "Sanggup" "Seakarang
apakah yang mereka kehendaki paman?"Tanya Rasulullah Kebetulan
di muka pintu Rasulullah ada sebuah batu yang besar sekali.Sambil
menunjuk ke arah batu itu,Abu Jhal berkata: "Hai Muhmmad,jika
kamu betul utusan Allah cubalah keluarkan dalam batu itu sebatang
pohon yang mempunyai dua cabang satu menghala ke arah barat
dan satu lagi ke arah timur,"perintah Abu Jahal Mendengar
permintaan Abu Jahal ini baginda bermohon kepada Allah .Tidak
lama kemudian ,turunlah Malaikat Jibrail memeberi salam lau
memberithu kepada baginda,bahawa Allah telah menerima doanya.
Seketika itu pula batu di hadapan rumah Abu Talib terbelah
menjadi dua.Dari dalam batu kemudiaan keluar sebatang pokok
dengan dua cabang yang semakin besar dan meninggi sesuai dengan
oermintaan Abu Jahal dan kawan-kawannya Mereka menyaksikannya
dengan kagum. "Alangkah Baiknya ang dia datangkan ,"Ujar saalah
seorang dari mereka.Tetapi mereka belum puas,lalu meminta
supaya pohon terjadi sesuatu. Abu Jahal dan kawannya bertambah
hairan,tiba-tiba mereka berkata,"Alangkah bagusnya sihirmu,hai
mUhammad"kata Abu Jahal Setelah berkata demikian ,mereka pun
lalu pergi dengan melemparkan kata-kata ejekan kepada Rasulullah.
Demikianlah sifat-sifatnya orang kafir ang tidak pernah menepati
janji.Mereka selalu ingkar,walaupun sudah kalah berhujah,sebagaimana
Abu Jahal dan kawan-kawannya.
|